Hidup kita akan terasa hampa tanpa adanya sahabat disamping kita. Sahabat yang selalu menemani setiap suka duka kita. Tempat kita sharing, untuk melepas segala penat di hati. Mungkin sahabat adalah orang yang bisa ngertiin kita banget. Dan dengan adanya sahabat itulah kita bisa saling melengkapi satu sama laen, berbagi canda dan tawa, serta pemberi motivasi terbaek.

    Namun, apabila sahabat itu hanya ada disaat kita senang dan pergi begitu saja saat kita membutuhkannya, apa itu pantas disebut sahabat.....???

Sekarang ini aku lagi butuh banget yang namanya sahabat. Sahabat yang slalu bisa ngertiin aku, yang ada disaat aku susah kaya' gini. Bukan malah acuh seperti sahabatku yang sekarang. Ternyata aku salah menganggapnya sebagai sahabat. Ternyata dia hanyalah sahabat palsuku. Dia nggak ada disini disaat aku susah kaya' gini, dia gak pernah ngerti dengan perasaanku.

 

Kenapa juga aku harus bersedih kehilangan sahabat sepertimu..?? Dan kenapa juga air mata ini harus jatuh hanya untuk menangisimu..??  Aku benci kamu. Aku gak butuh sahabat sepertimu. Pergi saja dari kehidupanku.